Langsung ke konten utama

SISTEM INFORMASI KESEHATAN




KEMANAN SISTEM INFORMASI

Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. pentingnya pengamanan yang efektif mulai diperhatikan oleh berbagai pihak karena meningkatnya transaksi dan tersedianya bermacam-macam  teknik pemrosesan menggunkan komputer yang memungkinkan untu berinteraksi dengan sistem lain, intansi menjadi sangat tergantung denga komputerisasi. disisi lain dengan pesatnya laju teknologi, munucl resiko ancaman baru yang berkaitan dengan komputerisasi. oleh karena itu, banyak tuntutan agar diciptakan sistem keamanan terhadap hardware dan softwarenya.


  1. Sistem Keamanan Informasi Berbasis Software

Keamanan Software

Software yang kita miliki dapat mengalami kerusakan yang membuat kita terpaksa harus memperbaiki atau memasang ulang. Oleh karena itu software yang kita miliki perlu dijaga apalagi bila kita beli dengan harga mahal atau perlu keahlian khusus dalam proses pemasangannya (apalagi bila kita tidak tahu proses melakukannya atau vital dalam pekerjaan kita.

Kerusakan software dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :

a.    Penggunaan software bajakan

Software yang bajakan karena tidak berasal dari pembuatnya langsung maka kualitas software tersebut tidak dapat dijamin sehingga resiko kerusakan akan besar dan kita tidak dapat melakukan komplain.

b.    Kesalahan prosedur

Pemasangan/install software yang tidak benar dapat menyebakan crash/bertabrakan dengan software lain atau tidak lengkap sehingga menyebabkan software rusak.

c.    Virus

Virus selain dapat merusak data, dapat juga merusak software dan biasanya menyerang sistem operasi dan aplikasi yang berjalan di sistem operasi Windows.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan kerusakan komputer adalah antara lain :

a.    Menggunakan software yang terpercaya baik itu yang berbayar atau open source.

b.    Memasang Antivirus.

Antivirus dapat menangkal dan memperbaiki virus yang merusak software.

c.    Backup sistem.

Sistem komputer dapat dibackup secara keseluruhan dengan menggunakan aplikasi tertentu sehingg bila terjadi kerusakan yang paling parah sekalipun dapat dikembalikan ke kondisi semula.

d.    Lakukan sesuai prosedur.

Bila tidak ada sistem backup dan software serta data dalam komputer bersifat vital, ada baiknya tidak melakukan proses pemasangan software sendiri bila tidak yakin dengan langkah-langkahnya. Pada dasarnya tidak ada software yang sempurna yang dapat mengatasi semua kesalahan pemakaian sehingga penggunaan sesuai prosedur sangat dianjurkan.

  1. Sistem Keamanan Informasi Berbasis Hardware 

Keamanan hardware menjadi penting karena kerusakan pada hardware dapat menyebabkan kerusakan pada data dan sofware tetapi mungkin juga tidak mempengaruhi apapun, misalnya : kerusakan mouse tidak mempengaruhi data atau software, sedangkan kerusakan hard disk akan merusak data dan software.

Hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan hardware adalah antara lain:

a.    Kelistrikan

Hardware komputer sangat tergantung pada listrik. Oleh karena itu ketidakstabilan listrik akan mempengaruhi kinerja dan ketahanan hardware. Komputer yang sering mati dengan tiba-tiba akibat kehilangan pasokan listrik dapat memicu kerusakan baik pada hard disk, motherboard bahkan power supply dan perangkat lainnya.

b.    Kesalahan prosedur

Penggunaan atau penempatan yang tidak sesuai aturan akan menyebabkan memperpendek masa pakai hardware. Menyalakan komputer diruang yang panas atau memaksakan komputer menyala terusmenerus dapat menimbulkan kerusakan.

c.    Bencana alam/kerusuhan.

Faktor ini adalah yang paling sulit dihindarkan karena diluar kemampuan kita. Banjir, gempa atau kerusuhan bila mencapai komputer maka kerusakan parah sangat mungkin terjadi.

                   Pencegahan yang dapat dilakukan adalah antara lain:

a.    Memasang Stavolt atau UPS (Universal Power Saving)

Dengan adanya stavolt yang berfungsi menstabilkan arus listrik atau UPS yang berfungsi untuk menyediakan daya listrik selama beberapa waktu sehingga kita dapat melakukan proses shutdown secara baik, maka kerusakan akibat listrik dapat diminimalkan. UPS ada yang dilengkapi dengan aplikasi untuk mengendalikan UPS, baik untuk melihat kapasitas bateray atau memantau kondisi UPS lewat internet.

b.    Menggunakan sesuai prosedur

Penempatan komputer yang benar, menyalakan dan mematikan, serta pemakaian sesuai fungsinya akan membuat hardware lebih awet. Selain itu penggunaan sesuai dengan prosedur khususnya yang berhubungan dengan kelistrikan akan mengurangi resiko kebakaran, misalnya mematikan komputer hingga stavolt/UPS.

Ancaman-ancaman keamanan hardware pada computer standalone : ancaman :

1)    Hubung singkat jalur rangkaian MB

2)   Kenaikan Suhu Komputer Komputer

3)   Tegangan Yang Tidak stabil stabil

4)   Kerusakan Akibat Listrik Statis S

Keamanan Data
Data adalah bagian yang vital. Perlu pengamanan ekstra. Suatu sistem yang hanya dapat mengumpulkan atau mencatat data ditambah kemampuan untuk menganalisa dan memprosesnya menjadi informasi adalah sebuah sistem yang lugu. Perlu ditambahkan prosedur kemanan untuk data tersebut, yaitu prosedur backup atau replikasi. Backup data ini sendiri perlu sehingga bila terjadi hal-hal yang mengganggu atau pun merusak sistem, kita masih memiliki data yang tersimpan di tempat dan di media lain yang aman.  Gangguan dan perusakan terhadap data ini bisa terjadi karena banyak hal, misalnya: virus/worm, bencana alam dan buatan, terorisme, cracker/hacker, dll. Betapa pentingnya masalah keamanan data ini sampai menjadi bisnis di bidang TIK (teknologi informasi dan komunikasi) yang berdiri sendiri. Misalnya adalah datawarehouse, asuransi keamanan data, anti-virus,

Hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan data, adalah :
1.     Virus
Virus merupakan program yang secara ilegal berjalan dikomputer dengan tujuan yang tidak diinginkan. Kerusakan yang ditimbulkan sangat bervariasi dari hanya menyembunyikan data hingga merusak bahkan menghapus data. Penyebaran virus yang paling marak adalah lewat internet dan flashdisk.
2.    Kesalahan Manusia / Human Error
Manusia sebagai pemilik data itu sendiri dapat dengan sengaja maupun tidak sengaja merusak data yang ada. Kesalahan dalam menghapus data atau menimpa data dengan nama yang sama sewaktu proses mengkopy atau simpan adalah contoh kesalahan yang umum terjadi.
3.    Kesalahan Prosedur
Kesalahan prosedur adalah kesalahan pengoperasian komputer tidak mengikuti prosedur yang berlaku). Misalnya mematikan komputer tanpa melalui proses shutdown.
4.    Kerusakan Software
Karena beberapa sebab software dapat rusak baik software aplikasi maupun sistem operasi. Software yang rusak dapat menyebabkan data tidak tersimpan dengan benar atau tidak dapat diakses lagi.
5.    Kerusakan Hardware
Kerusakan pada hardware tertentu akan merusak bahkan menghilangkan data-data yang ada. Misalnya: hard disk rusak secara fisik maka hampir dapat dipastikan data tidak dapat diakses lagi.
6.    Kejahatan Komputer/Hacker
7.    Pengrusakkan data dapat terjadi secara langsung maupun lewat internet/jaringan. Seseorang dapat menggunakan komputer kita secara ilegal dan menghapus/merusak data sewaktu kita tidak ada ditempat adalah contoh pengrusakkan secara langsung. Lewat internet, seorang hacker dapat menerobos sistem komputer dan merusak data.
8.    Bencana
Bencana dapat berupa bencana alam seperti gempa, banjir dan lainlain tetapi juga dapat berupa kecelakaan seperti kebakaran.

Untuk mengantisipasi/mengatasi kerusakan ini beberapa hal yang dapat dilakukan adalah antara lain :
1.     Memasang Antivirus
Antivirus dapat meminimalkan serangan virus yang telah diketahui sebelumnya. Virus yang baru biasanya tidak dapat ditangkal dengan antivirus. Selain itu virus lokal (buatan dalam negeri) biasanya hanya dapat ditangkal oleh antivirus lokal juga dan termasuk paling sulit diatasi. Oleh karena itu perlu kewaspadaan dari pengguna juga untuk tidak mengakses situs yang tidak terpercaya atau memasukkan flash disk tanpa discan.
2.    Melakukan Backup secara rutin
Dibackup ke komputer atau media lain termasuk juga melakukan
proses save secara rutin sewaktu bekerja dengan dokumen.
3.    Recovery/Restore
Proses recovery adalah proses mengembalikan kondisi data/sistem pada saat terakhir kali disimpan. Recovery ini kadang sulit dilakukan karena tingkat keberhasilan tidak dapat dijamin 100%. Dengan menggunakan program tertentu dapat dilakukan.
4.    Menggunakan password
Penggunaan password terhadap file akan membantu menghindari pengaksesan file oleh orang lain. Password dapat juga dipasang pada software/sistem operasi atau hardware(bios). Selain menggunakan kata sandi, dapat juga menggunakan model finger print, yaitu pembacaan sidik jari. Ini dapat ditemukan pada beberapa laptop masa kini.
5.    Firewall
Dengan adanya firewall yang merupakan sistem keamanan terhadap data yang masuk maupun keluar komputer lewat jaringan, kita dapat meminimalkan akses yang tidak diinginkan lewat jaringan.
6.    Menggunakan komputer sesuai dengan prosedur
Pengoperasian yang tepat akan menolong menghindarkan kerusakan data


Referensi :
Http://tugaskeamanan.blogspot.co.id/2012/06/keamanan-hardware-pada-komputer.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DOMAIN SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Secara umum domain sistem informasi kesehatan dapat dikelompokkan menjadi dua berdasarkan pada karektiristik integrasi sistem informasi ( Raghupathi dan Tan, 2002). 1.      Sistem Informasi yang mempunyai derajat integritasi internal yang tinggi ·          Sistem informasi rekam medis elektronik ·          Sistem informasi managemen dokumen ·          Sistem informasi farmasi ·          Sistem informasi geografis ·          Sistem pendukung pengambilan keputusam kesehatan ·          Sistem informasi eksekutif ·          Data werehouse dan daliming 2.     Sistem Informasi yang mempunyai derajat integritasi eksternal yang tinggi ·          Telemedicice ·          Internet, intranet, ekstranet ·          Sistem informasi kesehatan publik         Pada kesempatan ini saya akan membahas 3 sistem yang ada dalam sistem Informasi yang mempunyai derajat integritasi internal yang tinggi yaitu Sistem informasi managemen dokumen,

KELEMAHAN DAN TANTANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)

Sistem informasi kesehatan merupakan salah satu bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari sitem kesehatan di suatu negara. Kemajuan atau kemunduran sistem informasi kesehatan selalu berkolerasi dan mengikuti perkembangan sistem kesehatan, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sistem informasi kesehatan ini masayarakat juga tenaga kesehatan akan mendapatkan informasi yang akurat dan tepat dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga bisa dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi kesehatan memiliki banyak manfaat tapi juga punya kelemahan. Pada kesempatan ini saya akan membahas kelemahan SIK dan Tantangan SIK 1.    Kelemahan SIK Dimana ada kelebihan disitu ada kekurangan, begitupun dengan sitem informasi kesehatan. Dibawah ini beberapa kelemahan dari SIK yaitu: a.       Sumber daya manusia yang masih belum memadai, belum meratanya SDM keberbagai daerah terpencil, Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai te

KONDISI POSITIF DAN PELUANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)

          Analisis situasi sistem informasi kesehatan dilakukan dalam rangka pengembangan sistem informasi kesehatan. Sistem informasi kesehatan bukanlah suatu sistem yang berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian fungsional dari sistem kesehatan yang dibangun dari himpunan atau jaringan sistem-sistem informasi dari level yang paling bawah. Untuk dapat mencapai hal tersebut, maka diperlukan suatu analisis dari sistem informasi kesehatan yang tepat guna, agar sistem informasi kesehatan yang dikembangkan benar-benar dapat mendukung terwujudnya visi “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”. Analisis situasi yang dilakukan salah satunya dapat menggunakan analisis SWOT. SWOT merupakan akronim dari Strength (kekuatan/kondisi positif), Weakness (kelemahan internal sistem), Opportunity (kesempatan/ peluang sistem), dan   Threats (ancaman/ rintangan/ tantangan dari lingkungan eksternal sistem). Kekuatan yang dimaksud adalah kompetensi khusus yang terdapat dalam sistem, sehingg